Share

Sejenis Tapi Tak Sama

Daffar yang baru saja menjebloskan kepalanya ke lubang leher t-shirt sejenak menghentikan gerakannya. Laki-laki itu hanya memandang lurus ke depan tanpa terlihat berniat menoleh ke arahku.

“Daffar,” panggilku menuntut jawabannya dengan halus.

“Hem ... ya ... sedikit berbeda,” jawabnya pendek.

Aku menangkap nada enggan dalam suaranya.

“Bedanya apa?” desakku nggak mau tahu, mengabaikan keengganan yang samar tertangkap.

“Iya ... lebih beda. Em ... mungkin sedikit lebih mirip denganmu, walaupun sampai sekarang, aku juga nggak tahu Kamu jenis manusia seperti apa,” jelasnya mengambang.

Aku mengeluh pelan.

“Lalu gimana aku bisa membandingkan dengan diriku sendiri, jika aku nggak tahu aku ini seperti apa? Yang kutahu, aku juga seperti manusia lain, seperti penduduk Shrim yang lain,” sahutku agak kesal.

Daffar mengedikkan dua bahunya.

“Saat ini, aku nggak tahu bagaimana harus menjelaskan jenisku pada mu, tapi yang jelas, Kamu bukan manusia biasa, Kamu beda dengan penduduk Shrim lainnya,” tegas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status