Share

Penglihatan Kiriman

Aku mengamati seluruh tubuh Daffar yang sedang berbaring miring dengan berbantalkan pangkuanku.

Jika ia melakukan perlawanan, apa aku bisa menahan perlawannya?

Tubuhku memang tidak mempan sihir Anbar, tapi dengan kekuatan fisiknya, bisakah aku mengalahkannya?

Saat ini aku harus memaksa otak ini berputar dengan menutup semua aliran dari perasaan yang mengucurkan semua perasaan sayang, cinta dan semua kehangatan dalam hati.

Aku memejamkan mata menimbang kegalauan yang menekan hati dan pikirannya.

Egh!

Tiba-tiba satu penglihatan seolah terselip dalam benak ini tanpa aku tahu bagaimana itu datang.

Seketika aku membuka mata.

Hah!

Aku terkejut ketika hasil rekam penglihatan yang entah milik siapa itu tetap tergambar di mata ini.

Aku memperhatikan apa yang dikirimkan dalam penglihatan kedua ini.

Aku melihat sebuah tanah kosong yang luas tanpa batas membentang tak berujung. Dan ketika aku melihat ke arah atas, langit di atas tanah kosong itu sebagian putih bersih dan sebagian jingga.

Ini ....
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status