Share

Bertengkar

"Uda, nggak usah ngebut, Teh Priska nggak ngejar kita, kok." Kalimat Dinda yang terdengar mengejek itu dibalas tatapan tajam oleh Fahri.

"Nda nggak mau mati hanya karena Uda sakit hati sama mantan," lanjut Dinda, terdengar tak berperasaan. Akan tetapi dalam hati Dinda merasa sakit, dari sorot mata Fahri tadi ia dapat mengartikan seberapa dalam cinta suaminya itu terhadap sang mantan. Fahri hanya terluka, tetapi ia tak pernah membenci Priska. Istri mana yang tak akan terluka mengetahui fakta itu.

"Nda bisa diam nggak, sih!" ketus Fahri yang mulai terganggu dengan kalimat-kalimat tak berempati yang diucapkan Dinda.

"Gimana Nda bisa diam. Uda bawa mobil ngebut gini, Nda takut," sahut Dinda sembari mengeratkan pegangannya ke handel pintu. Khawatir jika pintu tiba-tiba terbuka dan ia terpelanting ke luar.

"Kalau masih berisik aja, Nda turun, deh!" Seiring dengan kalimatnya itu, Fahri menepikan dan menghentikan kendaraannya. Menatap kesal ke arah Dinda yang menatapnya nanar.

Dinda tak m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status