Share

Malam Pertama Terkampret

Dinda keluar kamar mandi setelah membersihkan tubuh dan berganti pakaian. Badannya yang sedari tadi terasa lengket karena mengenakan pakaian pengantin yang cukup tebal, sedikit terasa lebih segar. Hanya saja, pegal ditubuhnya belum sepenuhnya hilang. Saat Dinda hendak kembali masuk kamar, beberapa orang sepupunya menggoda Dinda sambil tertawa cekikian.

"Nda, kalau bisa jangan langsung unboxing sekarang, kamarnya nggak kedap suara," goda Meli, saudara sepupunya dari pihak ibu yang sudah berumah tangga dan memiliki satu anak balita yang lucu.

"Ish! Apaan, sih, Mel!" Dinda menoyor bahu Meli dengan wajah memanas.

Meli membalas kalimat Dinda dengan cekikikan tertahan. "Bilang sama si uda, jangan langsung—" Kalimat Meli terpotong karena Dinda membekap mulut sepupunya itu dengan handuk.

"Berisik! Nda malam ini mau tidur, nggak ada cerita unboxing-unboxingan!"

Meli mencibir mengiringi langkah Dinda yang bersungut-sungut meneruskan niatnya masuk kamar.

"Astaghfirullah!" Dinda reflek menut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status