Share

Mission Accomplished

Dinda : [Mission accomplished ] Dinda menuliskan pesan pada grup Mission Impossible—yang baru dibentuk tadi pagi bersama keluarga Fahri. Dinda tak mengira misi mereka membuat Fahri bertekuk lutut akan berakhir secepat ini. Semua rencana yang telah mereka susun untuk beberapa bulan ke depan, tak jadi terlaksana.

Dena : [Serius Ari udah nyerah, Nda?]

Dena membalas pesan Dinda langsung ke kontaknya, alih-alih di grup mereka.

Dinda : [Iya, Teh. Uda sampai pingsan segala tadi pas Nda kasih surat cerainya.]

Dena : [🤣]

Dena : [Ya Tuhan, drama apa yang dimainkan si Kampret itu.]

Dena : [Pingsan kenapa dia? Aku pikir dia sakti mandraguna 🤣]

Dinda melirik ke arah Fahri yang sudah tertidur pulas. Lelah jelas terjejak di wajah lelaki itu. Dinda membekap mulutnya untuk menahan tawa membaca balasan-balasan pesan dari Dena. Nyeri di perutnya sudah mereda setelah meminum obat pereda nyeri dan kompres hangat yang diberikan Fahri, ditambah pijatan penuh cinta, membuat rasa sakit itu hilang seketik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status