Share

Bab 37.b

Bang Rasya sudah mulai kerja. Dia akan berangkat siang, lalu pulang ketika hari belum petang. Aku menggendong Zikri dan mendudukkan di kursi roda. Keluar kamar. Masuk elevator dan turun di lantai tempat fisioterapi. Dokter memeriksa lalu memberikan rangsangan-rangsangan.

Kali ini latihan berjalan. Dengan berpegangan pada penyangga, dia melatih otot-otot kakinya. Merawat anak-anak tidak semudah merawat orang dewasa. Zikri harus dibujuk-bujuk dulu kalau mau latihan. Belum lagi tantrumnya yang sering mendadak datang mungkin karena tidak nyaman.

Setelah serangkaian latihan, kami kembali lagi ke kamar. Di sana sudah ada Umma dan Mita. Mereka membawa baju ganti dan makanan. Umma sebenarnya menawarkan Mita yang menjaga Zikri, atau setidaknya menemani. Tapi aku tidak nyaman karena Bang Rasya selalu di sini. Dia juga tidak mau beranjak dari anaknya walau hanya sebentar, baru beberapa hari ini saja karena sudah ngantor. Itu pun dalam waktu tiga jam pasti pulang lagi.

“Tak lelah, Alin. Awak t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status