Share

Bab 38.a

Pov Author

Pantai Aceh 26 Desember 2004. Wanita bermata lebar itu duduk di bawah pohon rindang. Dia melihat sang suami yang sibuk membantu orang-orang. Dibalik cadarnya, senyum menyungging. Hangat masuk ke dadanya. Bangga melihat kebaikan sang suami.

Dua bola mata indah itu membulat ketika suaminya memberikan aba-aba untuk segera pergi. Dia mengernyit dan menengok. Bahkan belum sempat mengerti apa yang terjadi, wanita bercadar itu tergulung ombak. Bersamaan dengan pohon yang ada di dekatnya.

Bukan anak pesisir namanya jika tak bisa berenang. Dia mencoba menahan napas meraih apapun yang bisa digapai. Sayang sekali arus air itu sangat dahsyat. Bukan main, kecepatannya sampai 800 km/jam, setara dengan kecepatan pesawat terbang. Manalah ada yang selamat, kecuali orang-orang pilihan. Wanita itu terpelanting ke sana-kemari. Terbentur dengan segala macam benda.

Sangat cepat kejadian itu terjadi. Air laut datang dan kembali lagi dengan membawa puing-puing: Rumah, pohon, binatang, juga man
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
tdk seru kayakX kLo Aisya msh hidup..
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
klo Aisha msh hidup..gimana dong nanti nasib Alina??
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
jgn2 Aisha msh hidup cuma hilang ingatan???merinding aku baca novel ini...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status