Share

Keras kepala

Frans mendekati Bowo yang memberikan info tentang Alexa. Seperti petir yang menyambar, ia begitu terkejut mendengarnya. Ia pikir pernikahan itu akan gagal dan ia lepas tanggung jawab. Memang benar ia tidak jadi menikah dengan Alexa, tapi bukan berarti dirinya bisa terima dengan pernikahan kekasihnya itu dengan pria lain.

Frans begitu emosi mendengar hal itu dari mulut Bowo.

Apalagi Alexa sedang mengandung benihnya. Frans kembali memastikan pada Bowo tentang informasi itu. Sekali lagi, Frans tidak percaya dengan apa yang terjadi. Mungkin Bowo hanya membual padanya agar dirinya menyesal.

“Lu kaget?” tanya Bowo.

“Kok lu tanya begitu, gua pasti kagetlah, bisa-bisanya dia nikah sama orang lain. Dia lagi mengandung anak gua!” Frans berteriak di depan Bowo.

Bowo tidak terima, ia menarik kerah baju Frans dan membalas ucapannya.

“Bodoh bangat, lu! Otak lu geser apa? Sudah jelas lu ninggalin dia di pernikahan dan nggak mau tanggung jawab. Sekarang, ada yang menutupi aib lu, lu malah ngamuk. Pikir pakai otak!” Bowo mendorong Frans hingga terjatuh di lantai.

Percuma berbicara dengan orang mabuk pikir Bowo. Ia memilih pergi dari kelab malam itu. Sebagai teman Alexa, ia pun tidak terima dengan perlakuan Frans yang pengecut.

Frans bangkit dan mengejar Bowo. Pria dengan bau alkohol itu tidak terima dengan perlakuan temannya. Ia menarik Bowo dan menonjok wajah tampan pria itu. Bowo langsung bangkit dan membalas perlakuan Frans.

“Bangsat! Kenapa lu jadi marah sama gua? Harusnya lu mikir, nabur benih malah kabur. Pengecut!” Bowo kembali berteriak di depan wajah Frans.

Beberapa teman merelai perkelahian mereka yang tidak imbang. Frans yang dalam keadaan mabuk terus saja meracau sampai mereka membawanya pulang.

Bowo mengelap cairan merah di bibir. Ia begitu geram saat mengetahui jika Alexa ditinggalkan begitu saja saat pernikahan mereka.

“Mau aku bantu?” tanya Seren menghampiri Bowo.

“Tidak usah.”

Wanita berbaju ketat itu menyunggingkan senyum melihat keangkuhan Bowo. Sejak lama Serena mengidamkan Bowo. Akan tetapi, pria itu sama sekali tidak meresponnya.

“Alexa sudah seperti sampah. Dipakai lalu di buang, apa kamu mau memungutnya?” Serena langsung mengatakan hal yang sudah ada di benaknya saat Bowo terus aja menghindarinya.

“Tidak usah ikut campur masalah orang. Sebagaimana buruknya Alexa, dia lebih baik dari sampah seperti kamu.”

Bowo melangkah meninggalkan Serena. Sementara, Serena dengan tangan mengepal bersumpah akan membuat hidup Alexa tidak tenang.

**

Alexa memukuli beberapa kali boneka pemberian dari Frans. Hanya itu yang bisa ia lakukan sebagai pengganti rasa kesalnya pada pria tidak bertanggungjawab itu. Harusnya ia menikah dengan Frans, tapi malah menjadi istri dari sopir pribadi sang ayah.

“Joan memang tampan, tapi setelah dia memanfaatkan kepercayaan papa untuk menikahiku, aku anggap dia buruk rupa!”

Joan mendengar Alexa menggerutu. Pria itu masuk dan tersenyum puas saat Alexa mengatakannya tampan rupawan.

“Coba bilang sekali lagi, siapa yang tampan?” tanya Joan.

“Kenapa sih kamu selalu datang saat aku kesal?” Alexa melempar boneka pemberian Frans.

Namun, di luar dugaan Alexa. Joan malah mengambil gunting dan merobek dengan mudah dan memasukkannya ke tong sampah.

“Joan! Kenapa kamu buang?” Alexa berteriak histeris sembari mengambil boneka yang sudah tak berbentuk itu dari tong sampah.

Joan menarik tangan Alexa dan membuang kembali sampah itu.

“Saya belikan yang lebih baru. Buat apa menyimpan barang pemberian pria berengsek itu?”

Alexa bergeming. Manik matanya berembun dan siap membasahi pipi.

“Kamu itu sudah di buang, sadar nggak sih jadi perempuan itu harus punya harga diri. Sekarang, ada yang mau menolong kamu kalau saya nggak nikahi kamu? Stop berpikir saya memanfaatkan kamu. Justru saya yang dimanfaatkan Papa kamu,” ujar Joan.

“Cepat ganti baju, kita ke mall. Bukannya kamu suka kalau pergi shopping?” Joan kembali berbicara pada Alexa.

Wajah Alexa semringah, tiba-tiba saja ia mendapat ide menarik untuk membuat Joan jera telah merusak boneka dari Frans.

***

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status