Share

Coffee Shop

Sebelum baca follow authornya dulu. Jangan lupa vote, dan pegang hatinya kuat-kuat. Wkwk.

______

Siang itu juga aku pamit pulang ke Jakarta. Ibu sempat menahanku untuk pulang sore saja. Namun, aku menolak. Aku tidak mau baik ibu atau pun Dean mewawancarai Tama lagi.

"Saya pamit mengantar Wina ke Jakarta, ya, Bu," ucap Tama sopan. Tangannya maju dan minta salam kepada ibu.

"Tolong, hati-hati ya, Nak Tama," sambut ibu menepuk bahu lebar Tama.

Sementara Dean, dia hanya mengangguk ketika Tama berpamitan padanya.

"Lo yakin dia cuma teman yang mau jemput lo?" tanya Dean ketika aku berpamitan padanya. Tama sudah lebih dulu ke teras bersama Ibu.

"Ya, iya. Memang apa lagi?"

"Gue curiga dia cowok lo. Dari gelagat dan tatapannya ke lo. Lo kayak mau diterkam aja sama dia."

Aku kontan melebarkan mata sembari memukul lengan abang sepupuku itu. "Memangnya dia harimau."

Dean meringis kesakitan, tapi tatapnya masih saja melihat ke arah Tama yang sedang bicara dengan ibu. "Lo kudu hati-hati, gu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
AsK'A'R'A❤️
brasa jdi cewe oneng ngga sih udh tau salah masih aj diladenin jdi ilfiel saam krakteer cewe nya ..coba deh bayangin yg jd istri nya apa kga bakal sakit hati kmu cewe kan wina jd harus nya tau diri wlau kmu juga emg suka ya brusaha tepis lah jngan sama sama bego kaya laki nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status