Share

Part 47 B

‘Kuatkan dan sabarkan aku dalam menerima cobaanMu yang lain ya Allah,’ katanya dalam hati.

“Lha Diah ini bagaimana, Rizal? Kok tidak mau? Dia lulus berkat doa banyak orang lho. Jangan lupakan itu.”

“Ehem ….” Diah sengaja berdehem dan masuk kamar.

“Pak, kita sambung besok ya?” kata Rizal lalu mengakhiri telepon.

“Kok kesannya aku seperti kacang lupa kulitnya ya, Mas? Tapi yang sebenarnya sih, orang-orang yang menganggap paling berjasa, mereka adalah orang selalu menghina saat aku terjatuh. Dan jika ada orang yang pantas dianggap paling berjasa adalah orang tuaku. Mereka mendoakan tanpa kuminta dan tanpa mengungkit. Memberikan support saat aku gagal dan terjatuh tanpa merendahkan. Dan tidak pernah mengharapkan apapun terhadapku. Ibarat aku kacang, orang tuaku adalah kulitnya. Yang selalu melindungi tanpa pamrih dan tanpa banyak bicara.” Diah berkata demikian dan langsung membuat Rizal menundukkan wajahnya.

“Maaf jika kamu terganggu dengan sikap orang tuaku.” Untuk pertama kalinya Rizal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lala Sopian
indah itu ga punya feeling apa klo laki2 dah ketauan selingkuh pasti dong feeling istri makin kuat,,,semoga cepet ketauan dpt karma enak bngt makan duit hak orang terus2an
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status