Share

Bab 64

"Kemarin, terima kasih banyak. Ibuku ingin datang mengucapkan terima kasih secara langsung kepadamu. Hanya saja, dia masih belum pulih sepenuhnya."

"Pokoknya, aku menghargai semua bantuanmu. Kalau begitu, aku akan menghabiskannya dulu sebagai tanda hormat."

Selesai berbicara, dia langsung menenggak habis anggur itu dalam satu tegukan.

"Sama-sama, Pak Hendro."

Tobi juga menenggak anggurnya, lalu berkata sambil tersenyum, "Sebenarnya nggak sulit bagi Nyonya Besar untuk pulih dengan cepat. Aku akan meresepkan beberapa obat. Setelah seminggu, tubuhnya akan kembali seperti semula."

"Benarkah? Syukurlah kalau begitu. Terima kasih, Dokter Tobi. Mari aku bersulang untukmu lagi."

Wajah Hendro penuh dengan kegembiraan. Traktiran malam ini tidak sia-sia.

Seusai itu, dia pun menatap istri dan anaknya.

Juli menyadari tatapan suaminya. Meski merasa canggung, dia tetap mengangkat gelasnya dan berkata, "Dokter Tobi, maaf sudah membuat Anda tersinggung kemarin. Salahkan saya nggak peka, mohon Anda ngga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status