Share

Bab 69

Sialan!

Beraninya dia bicara lancang di sini.

Jangankan yang lain, Widia sendiri pun sudah menangis.

Benar saja. Ucapan itu langsung membuat Cakra marah. Dia langsung berkata dengan sinis, "Bocah, kamu yang cari mati sendiri."

"Kalau kamu mati, jangan salahkan aku nanti."

Begitu dia selesai berbicara, dia melangkah maju lagi.

Kali ini, gerakannya lebih gesit dibandingkan sebelumnya dan serangannya juga lebih kejam. Apalagi, dia juga mengincar titik vital lawan, yang benar-benar bisa mengambil nyawa seseorang.

Namun, dia juga menyadari gerakan lawan bahkan lebih cepat darinya.

Joni dan lainnya yang melihat adegan ini tampak diam-diam menggelengkan kepala.

Pria ini pasti akan mati. Dasar bodoh dan tak kenal takut. Dia memang pantas mati.

Namun, ada secercah harapan di mata Widia. Dia menatap mereka lekat-lekat.

Karena dia tahu seni bela diri Tobi sangat hebat, tetapi jika dibandingkan dengan lawan, dia tidak tahu siapa yang lebih hebat.

Bruk!

Cakra melesat dengan sangat cepat, tetapi tub
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status