Share

Bab 66

Setelah Joni menerima banyak pujian dari semua orang, dia pun mendengus dingin, "Sebaiknya kalian segera berlutut dan minta maaf, lalu keluar dari sini. Kalau nggak, aku akan buat kalian merasakan konsekuensinya."

"Bagus, bagus sekali. Sepertinya kamulah orang pertama yang berani berbicara seperti ini kepadaku."

Pemuda itu benar-benar marah, dia melangkah maju dan mendaratkan sebuah pukulan keras.

Hanya melihat betapa gesitnya pukulan itu dikeluarkan, hati langsung Joni bergetar. Lawannya seorang ahli bela diri sejati. Namun, sebelum dia sempat bereaksi, dadanya telah merasakan sakit yang begitu menusuk.

Dia langsung terhempas keluar.

Joni merasakan nyeri yang luar biasa, bagaikan dihimpit seonggok batu besar.

Pemuda itu tidak peduli sama sekali, dia kembali maju dan menginjaknya dengan keras.

Argh!

Joni seketika menjerit kesakitan.

Semua orang terdiam, sepertinya ketakutan hingga tidak bisa berkata-kata.

Semua orang mengira Joni sangat kuat, tetapi mereka tidak menyangka dia akan robo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status