Share

91. Suami-Istri Beneran?

“Gue tadi mau buatin the jahe, sebenarnya,” ujar Rabu setelah Katha keluar kamar mandi. Dia sendiri sudah mandi di kamar mandi lain.

Katha menggosok rambutnya yang basah, lalu menggeleng. “Panas, ntar,” jawabnya.

“Cokelat panas?” tawar Rabu lagi. Dia sudah berdiri dan berjalan menuju pintu kamar.

“Itu mah minuman lo.”

“Terus lo mau minum apa?” tanya Rabu. “Atau mau langsung tidur? Masih jam setengah sembilan ini. Bukan lo banget.”

“Gue belum jawab, lo udah nyerocos aja,” sahut Katha sambil duduk di depan meja rias. Dia menyalakan haid dryer hingga menimbulkan suara bising.

Rabu terkekeh pelan. “Sorry. Kebawa emosi lo tadi. Kirain marah abnormal, ternyata emang lagi PMS.”

Katha memutar duduknya hingga dia berhadapan dengan Rabu. Matanya melotot, tapi tangannya masih sibuk mengeringkan rambut.

“Oke, oke. Lo mau minum apa? Kayaknya lo emang butuh yang hangat-hangat. Di luar baru hujan.” Rabu lagi-lagi mengangkat kedua tang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status