Share

92. Pertanyaan Kaia

Katha sedang sangat pusing saat dia menerima telepon dari sang mama. Dia hampir mengabaikan telepon itu karena masih teringat perihal Tante Ambar tempo hari. Akan tetapi, kalau tidak diangkat, dia khawatir itu sesuatu yang penting.

“Kenapa, Ma?” tanya Katha setelah menggeser tombol hijau.

“Ah, ini, Papa sama Mama ada undangan acara pernikahan yang harus dihadiri. Kamu nanti tolong jemput Kaia di TK, ya. Tau sendiri kakakmu lagi sakit,” ujar Dewi.

Helaan napas langsung keluar dari mulut Katha. Dia menatap berbagai berkas yang berserakan di atas meja. Sakitnya Kandara hari ini membuat pekerjaannya jadi banyak. Sejak pagi dia sudah menggantikan kakaknya itu meeting, membahas naskah novel yang hendak diangkat jadi serial, lalu memeriksa berbagai proposal yang masuk. Namun, dia tentunya tidak bisa membiarkan keponakannya menunggu lama di TK.

“Jam berapa?” tanyanya kemudian.

“Gayamu kayak lagi sibuk banget, Tha, sampai hela napas gitu,” ledek Dewi.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status