Share

Bab 15b

Abah mendadak terdiam. Dia sendiri bahkan tak bisa memberikan keterangan atas sesuatu yang tidak dia ketahui.

“Kasus seperti ini memang jarang ditemukan, tetapi kami akan melakukan yang terbaik. Beruntung pasien masih dalam pengawasan, kebanyakan pasien yang mengidap depresi, memilih mengakhiri hidupnya dengan cara yang salah. Saya tidak bisa memastikan kapan pasien akan bangun. Sebenarnya ia bisa saja bangun kapan saja jika ada kemauan kuat, sayangnya pasien sendiri seakan-akan ingin tetap tertidur. Meskipun sudah melewati masa kritisnya, detak jantungnya masih sangat lemah. Bantu doa, ya.”

Kepergian Dokter itu sungguh meninggalkan luka yang mendalam, bagi ketiga laki-laki itu. Ketiganya saling diam, sibuk merutuk dirinya masing-masing. Terutama Zayn, karena dalam hal ini dialah yang paling dekat dengan Nada, tetapi yang menjadi yang tidak tahu apa-apa.

“Kita 3 orang, tetapi melindungi 1 wanita saja tidak bisa,” kata Abah dengan suara yang gemetar.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status