Share

Cabe Neraka

Arsa membuka mata ketika tahu ada yang datang menolong. Rogu berkejar-kejaran dan menghindar dari serbuan panah dan pedang api milik Nira. Gadis penjaga neraka itu tak pernah pandang bulu membasmi para pengacau.

Satu buah panah melesat menggores paha Rogu. Hal demikian membuat pelayan Dewa Rama itu terpental hingga berada di bawah kaki Arsa. Tepat waktu, secara tak langsung Nira telah menolongnya.

Cepat Rogu membuka botol kaca bening miliknya. Kemudian ia teteskan satu butir mata air surga. Gejolak api neraka tenang sejenak. Namun, masih tak bisa membuat sang dewa perang lepas dari siksaannya.

“Coba satu lagi saja.” Rogu menambahkan satu tetes lagi.

Neraka menjadi lebih dingin dari yang pertama. Kekuatan Arsa yang melemah telah kembali. Bola mata kuning dewa perang itu menyala lebih terang. Ia genggam tangan dan kakinya lebih kuat hingga urat-uratnya timbul di bawah kulit.

Beberapa saat kemudian rantai yang membelenggunya retak dan pecah berkeping-keping. Pecahan itu menimbulkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status