Share

Dewi Pisces

Arsa dan Adara memadu kasih di penginapan tepi pantai. Gadis bermata hijau itu bahkan mengabaikan perasaan bahwa sebentar lagi ia akan ditinggal jauh. Itu urusan nanti, sekarang adalah menikmati kebersamaan yang hanya sebentar saja.

Tiga malam sudah mereka berada di sana, tak peduli walau ada utusan dari Ayah Adara yang meminta keduanya untuk pulang sejenak. Bisik-bisik tetangga mulai mengganggu ketenangan ayah sang pembasmi bajak laut.

Arsa ingin memenuhi panggilan itu, sekaligus ia ingin menitipkan salah satu pecahan arwah istrinya pada orang yang tepat. Namun, Adara yang enggan untuk kembali.

“Kau tak kenal ayahku bagaimana. Ada alasan kenapa aku lebih memilih pergi daripada tinggal di rumah,” ucap Adara yang merapikan rambut keritingnya.

“Iya, aku tahu, sama kerasnya denganmu.”

“Mungkin setelah kau pergi, aku akan berlayar lagi tak peduli walau tanpa awak kapal. Nanti aku bisa mengatasi hal-hal seperti itu.”

“Kau tak ingin menetap di rumah, seperti gadis-gadis yang dipingit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status