Share

Jamur Beracun

“Ah, terserah kau saja, Tuan, mau siluman, mau dewa, mau manusia biasa, setelah matamu sembuh pergi dari tempatku.” Dira melompat turun dari pohon.

Tidak tabib itu temukan di mana Arsa. Namun, lama-lama ia jadi kepikiran, kalau memang lelaki tersebut dewa atau sejenisnya, mungkin bisa ia uji coba dengan racun paling mematikan.

“Setelah ini aku akan menjadi tabib paling hebat sejagad raya. Terima kasih atas kedatangan dan kegilaanmu, Tuan.” Gadis berbaju merah itu punya rencana lain ternyata.

Terserah saja Arsa nyasar ke mana, tabib itu meneruskan niat agak kurang baiknya dengan menuju satu tempat yang dikelilingi ular berbisa.

Dira meraih serbuk kaca yang ada di kantung bajunya. Iya, dia memang membawanya ke mana-mana. Serbuk kaca halus yang menjadi benda yang paling dibenci oleh ular.

Setelah serbuk kaca ditaburkan binatang melata itu benar-benar pergi dan Dira petik jamur beracun yang ampuh membunuh seekor gajah sekalipun.

“Tapi kalau dia mati bagaimana, ya?” gumam Dira sambil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status