Share

72. Tenang di Alam Sana, Rhea

Sore itu, Rhea langsung dimakamkan. Tidak banyak orang yang datang saat Rhea mulai dikebumikan. Hanya sahabat-sahabat dekat dan rekan kerjanya. Beruntungnya Ares memiliki banyak orang yang bisa diandalkan untuk mempersiapkan segalanya.

Segalanya masih terasa seperti mimpi.

Hera dan teman-teman yang lainnya masih sibuk menabur bunga di atas pusara Rhea. Sesekali Hera mendengar isakan tangis Artemis dan Eve di belakangnya. Sementara para pria yang terlihat jauh lebih tegar—kecuali Eros, yang sejak tadi bungkam—memilih untuk memastikan istri-istrinya tidak jatuh pingsan setelah melihat Rhea pergi untuk selama-lamanya.

Pun dengan Hera yang sudah pingsan beberapa kali. Diantara teman-teman yang lainnya, Hera dan Eros yang paling dekat dengan Rhea. Ikarus bahkan harus membawa petugas medis untuk ikut serta saat pemakaman, khawatir kalau-kalau ada yang jatuh pingsan lagi.

“Sekarang lo nggak akan ngerasain sakit lagi, Rhe. Maaf karena gue terlambat tahu, sampai-sampai lo memilih untuk ninggal
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status