Share

84. Murkanya Eros

“BANGSAT!”

Ikarus belum sempat memikirkan apa-apa saat sebuah umpatan diiringi dengan pukulan mendaratkan sempurna di wajahnya, membuat Ikarus yang tadinya duduk di atas bar stool kemudian terjungkal ke belakang hingga tersungkur di lantai.

“Ros! Stop, Ros!”

Beberapa orang terkejut lalu sedikit berteriak karena kejadian itu. Namun siapa yang peduli?

“Jangan halangi gue, Res!” sentak Eros dengan murka. “Sorry, Rus. I warned you before. Gue udah gatal banget pengen mukul lo. Sekarang lo mau jelasin apa lagi, hah?”

“Kalem, Ros! Kita lagi di tempat umum. Lo nggak pengen diusir dari sini gara-gara tingkah kekanakan lo ini, kan?” sahut Ares menengahi.

Sudah ada beberapa staf yang berdiri di sana, dan sudah bersiap melerai jika terjadi baku hantam untuk kedua kalinya.

Eros menyentak cekalan Ares yang sejak tadi menahannya. Tatapannya nyalang ke arah Ikarus yang kini tengah menyeka sudut bibirnya yang mengeluarkan darah karena pukulan Eros.

“Sejak awal lo bilang kalau lo udah nggak ada apa-a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status