Share

Menghadapi Luka

"Aline, ini Mami. Pulang! Kondisi perusahaan sedang di ujung tanduk. Papi dan Bunda sakit." Suara ketus di seberang pembicaraan menyentakku bangun dari ranjang.

Hari ini, tepat dua bulan aku bersembunyi. Bertingkah seperti orang normal, menjalani tiap detik waktu dengan lubang di hati yang semakin menganga. 

Hanya ada satu orang yang mengetahui nomor baru ini. Jadi dengan mata terpejam aku mengangkat ponsel. Apakah Aunty Lia akhirnya membuka mulut karena kondisi di sana berimbas karena pelarianku?

"Aline, kamu dengar Mami, 'kan? Pulang! Apa kamu mau Papi ... terpuruk karena keegoisan kamu?" Ada getar yang kentara di suara Mami.

Apa Mami takut kehilangan Papi? Apa pelarian ini akhirnya mampu mencairkan gunung es di hati Mami?

"Iya, Mi. Aline pulang." 

"Mami tunggu. Aline ...," panggil Mami.

"Ya, Mi." 

"Maaf." Lalu pembicaraan terputus.

Maaf? Seorang Mami mengucapkan maaf untuk aku? Bukannya selama ini aku h

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status