Share

Rasa yang Mengkristal

Aku bangun pagi sekali atau lebih tepatnya tidak bisa tidur nyenyak. Baru saja mencoba untuk memejamkan mata, aku malah bermimpi, dikejar bayi yang berteriak memanggil Papa.

Ketika tersentak bangun, hatiku nyeri sekali. Apa Nadhira sedang menyampaikan sesuatu pada Tuhan dan meminta keadilan? 

Aku menyeret langkah menuju kamar mandi lalu menangis di bawah kucuran air kran shower. Ini hanya awal, 'kan? Setelah semua terbukti, aku mungkin sudah terbiasa akan kesendirian juga luka. Biarkan aku mengemas kenangan yang berbalut luka dengan jalan pilihan ini.

Sebelum badanku menggigil, lebih baik acara mandi sembari menangis ini disudahi saja. Aku sendirian di sini, akan sangat merepotkan jika kondisi badan drop lagi. Aku membuka resleting koper, mencari pakaian yang sesuai. 

Hanya ada jeans ukuran tiga per empat dan baju bahan rajut lengan panjang. Stok pakaian hanya cukup untuk beberapa hari ke depan, artinya aku memang harus belanja. Jika melihat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status