Share

BAB 170

"Dia tetap belum bisa menerimaku rupanya," lirihan sedih Nyonya Carla yang tiba-tiba duduk di sampingnya membuat Abigail menoleh. "Mama pikir, sering keluar masuk rumah ini meski dia sama sekali tidak memandangku akan membuatnya pelan-pelan mau menerima keberadaanku."

"Tenanglah Mam, dia hanya sedang berambisi memburu seseorang saat ini," sahut Geovani yang duduk di samping mamanya sembari meminum anggur merah. Malam ini Nyonya Carla membuat acara makan malam dengan dihadiri seluruh keluarga hanya untuk menghibur Abigail dan membuktikan dengan frontal jika dia sudah dianggap sebagai keluarganya. Juga sebagai wujud syukur karena sudah tiga mingguan ini keadaannya tetap stabil tanpa diwarnai drama kesakitan seperti yang sering terjadi.

"Ravel Brigton, lagi?" sahut Mamanya tidak percaya. "Apa dia tidak bisa duduk diam di sini saja bersama istrinya yang sebentar lagi akan melahirkan?"

"Kau tahu bagaimana Lucca. Lagipula Ravel Brigton memang seharusnya tidak bisa dibiarkan hidup bebas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status