Share

BAB 171

Untuk beberapa saat mereka saling berpelukan sampai suara ponsel Abigail membuat mereka memisahkan diri. Dilihatnya layarnya menampilkan nama suaminya.

"Aku harus mengangkat panggilan ini," ucapnya pada Odelia.

"Aku akan mencari Mama."

Àbigail mengangguk, Odelia berlalu pergi saat dia mendengar suara suaminya.

"Aku merindukanmu," bisiknya di sebrang sana.

Abigail tersenyum, melangkah pelan ke arah beranda luar melihat kilauan air kolam renang yang memantulkan sinar bulan. Langit bergitu bersih dan indah. Semilir angin menerbangkan rambutnya yang halus.

"Kau bohong. Kalau kau rindu seharusnya aku tidak sendirian saat ini." Abigail mengigit ujung kukunya sembari berdiri tidak jauh dari kolam renang yang suasananya temaram.

"Tenang saja aku akan datang. Berdirilah di area kolam."

Abigail tersenyum, "Kau tahu, aku sejak tadi sudah berdiri di sini."

"Aku akan segera datang. Selama menunggu, kau bisa memandangi bulan."

Abigail tertawa, "Memangnya kau akan muncul dari sana?"

"Siapa yang tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status