Share

DUA PULUH SATU

Pria itu meletakkan pisau plastik di dalam kotak setelah mengambil kue yang jatuh di atas meja dan membuangnya ke dalam plastik.

Bora memperhatikan detail itu.

Tidak hanya membuang kue yang sudah jatuh, tapi juga membersihkan meja yang kotor.

Bora menjadi tidak salah dengan penilaiannya. Di masa depan, dia memang berencana untuk mengambil anjing terlantar untuk dianggap sebagai anak, dia terlalu takut memiliki anak di masa depan.

Pria itu menatap serius Bora. "Anak kecil, aku tidak tahu nama kamu- dan bahkan aku juga tidak mengenal kamu. Tapi kenapa kamu malah melamar aku di sini? Apakah kamu sudah bosan hidup?"

"Karena di masa depan saya akan mati."

"Apa?"

"Saat ini saya bertengkar dengan keluarga dan bahkan tidak terlalu dekat dengan mereka. Saya ingin bertahan hidup dan juga mencari seseorang yang bisa memahami perasaan saya."

"Tunggu dulu, anak kecil! Bagaimana bisa kamu seyakin itu, aku bisa memahami pera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status