Share

38

Abimana, Jenala serta Sera sudah mencoba berbagai macam permainan. Mereka dipaksa oleh gadis kecilnya, dan berakhir perut mereka minta di isi karena sudah terlalu lelah bermain.

Mereka memutuskan ke restoran favorite mereka yang ada di sini. Restoran itu menyediakan menu eropa serta asia.

"Huh… lelahnya. Mama, Sera mau jus alpukat. Seperti yang Mama buat minggu lalu."

"Kamu buat jus alpukat? Kenapa tidak membuatkanku?" Abimana menatap Jenala, yang dibalas kekehan oleh sang empu.

"Itu sisa alpukat di kulkas, Mas. Dan aku pikir Mas Javi tidak menyukainya, karena kebanyakan orang-orang di sini memakan alpukat pakai roti." Jenala pernah menawarkan pada rekan kerjanya dulu, tapi mereka malah menertawakannya. Kata mereka sungguh aneh melihat alpukat dibuat jus seperti itu.

"Aku suka, dulu waktu liburan ke Jakarta sering dibuatin sama Oma." Netra Abimana meredup kala mengingat mendiang neneknya. Jenala yang melihat itu langsung berinisiatif mengelus lembut punggung tangan sang suami.

"N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status