Share

BEKAS

122

Benny yang hampir keluar dari pintu, menghentikan langkahnya, kemudian berbalik menatap Samudra dengan raut heran. Samudra sendiri langsung mengulurkan tangan kepada sang ibu. Meraih tangannya dan menciumnya takzim.

“Bu, aku tinggal dulu, ya. Aku mau bicara dengan Bastian dan Bang Benny sekalian.” Samudra pamit.

“Ada apa lagi, Sam? Kenapa ada banyak hal yang Ibu tidak tahu? Apa kalian sengaja menyembunyikan dari Ibu?” Tatapan Nenek Widya membuat Samudra merasa bersalah karena memang ada banyak hal yang sengaja dirahasiakan, termasuk masalah yang ingin ia bicarakan dengan Bastian saat ini. Tidak mungkin menyampaikan hal tidak baik yang berpotensi akan berpengaruh terhadap kesehatan sang ibu.

“Bukan masalah besar, Bu. Nanti kami kembali lagi setelah bicara dengan mereka.”

“Kalian tidak akan ke sini jika bukan masalah serius. Kalian datang karena masalahnya serius, bukan?”

Samudra tertegun. Tak menyangka jawaban sang ibu. Salahnya memang yang jarang berkunjung hingga datang jika ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Si Bastian kudu di sumpel pake cabe setan mulutnya biar ga menjijikan ...
goodnovel comment avatar
Lussy Alyanii
pengen di tabok deh itu si bastian
goodnovel comment avatar
Kenzo Nova Yandi
kudu d giles ni bastian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status