Share

SURPRISE

125

Hari-hari berlalu. Berkat kerja keras Samudra, perusahaan ayah Mentari perlahan stabil meski masih jauh dari kata maju. Tidak nombok untuk membayar karyawan setiap bulan saja itu sudah suatu kemajuan untuk Samudra dan Mentari. Mereka sadar segala sesuatu butuh proses. Tidak ada kesuksesan yang dibangun dalam satu malam. Butuh kerja keras, keuletan dan kesabaran untuk bisa mencapai titik yang diinginkan.

Hari-hari mereka semakin disibukkan dengan mengurus perusahaan. Mentari tidak pernah absen menemani sang suami meski kadang berangkat siang. Bukan sekadar menemani, tapi tentu saja sekaligus menimba ilmu darinya. Bahkan keinginan untuk kuliah ia tunda dulu demi fokus membantu Samudra mengembangkan perusahaan.

Wanita itu berpikir toh ilmu bisa didapat dari mana saja. Tidak mesti dari bangku kuliah. Bahkan kini hari-harinya diisi dengan menimba ilmu dari sang suami. Bukan hanya teori di kelas, ia bahkan langsung mempraktekan di perusahaan.

Ia yang dasarnya mudah menyerap apa pun yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Akhirnya keinginan nenek Widya terkabulkan...selamat mentari atas kehamilannya,samudra pasti seneng bgt
goodnovel comment avatar
Zurqol Yamamah
wahhh,,akhirnya nenek widya mau punya cucu...
goodnovel comment avatar
nurdianis
akhirnya...........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status