Share

DUNIA BERPUTAR

154

“Mau ke mana?” tanya laki-laki berwajah kusut yang duduk di lantai dan bersandar di tepian ranjang. Matanya memicing melihat wanita yang dinikahinya beberapa bulan lalu karena mengaku hamil, menggeret koper dan melewati dirinya tanpa kata seolah ia makhluk kasat mata.

Wanita yang menggeret koper menghentikan langkah, lalu melirik dengan malas.

“Mau pergi lah, mau ngapain lagi di sini?” balasnya jengah, kemudian hendak berlalu lagi.

“Pergi ke mana? Aku belum menceraikanmu, Novita.” Laki-laki muda itu mengerutkan kening. Raut tidak suka bergambar di wajah kusutnya.

Wanita yang tidak lain Novita, mengibaskan tangan di depan wajah. “Sekarang itu sudah tidak penting lagi. Diceraikan atau tidak, aku tetap akan pergi,” ujarnya lagi jengah.

“Memangnya kamu mau pergi ke mana? Bahkan kamu tidak punya tempat tinggal.” Bastian mendecih. “Pulang ke rumah ayahnya Mentari? Om Sam tidak akan mengizinkanmu. Atau mau tinggal di kolong jembatan?”

Lagi-lagi Novita mengibaskan tangan. “Sudahlah, janga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Ahmad Bukhari
semoga om sam dengar semua rahsia mereka yg ingin merosak kebagiaan nya
goodnovel comment avatar
Sonia Resa05
tambahin babnya thor pliss
goodnovel comment avatar
NOVA MARDIANA
semoga semuanya terungkap sesudah ini KK ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status