Share

BENANG MERAH

157

Samudra mendudukkan diri dengan lelah di samping asistennya, kemudian menutup pintu mobil. Diusap wajahnya dengan frustrasi sambil menengadah. Entah apa lagi ini, bahkan kepergian sang ibu baru saja tujuh hari, tapi masalah sudah bermunculan.

“Sudah ada kabar mayat siapa yang ditemukan?” tanyanya setelah beberapa saat menenangkan diri. Sungguh ia takut jika itu adalah Mentari. Sebesar apa pun kekecewaan terhadap perempuan itu, rasanya tidak rela jika mantan istrinya itu meninggal dengan cara mengenaskan.

“Bos harus lihat sendiri ke rumah sakit. Mayatnya sudah sedikit membusuk, agak sulit untuk dikenali.”

Samudra memejam lagi. Sekali lagi ia berharap jika itu bukan Mentari.

“Satu lagi, Bos.”

Samudra membuka mata mendengar sang asisten berkata lagi. Keningnya berkerut.

“Apa lagi?” tanyanya lemah. Lelah dengan semua ini.

Sang asisten mengambil sesuatu dari jok belakang mobil. Samudra memang lebih suka duduk di depan di sampingnya, karenanya ia menaruh barang di jok belakang.

Sebuah no
Rosemala

Pemenang GA kemarin sudah ada ya. karena hanya untuk 1 orang yang jawab benar dan paling cepat. makasih buat yang udah ikutan jawab tapi belum beruntung. Jangan berkecil hati, saya masih akan memberikan GA di lain waktu. makasih juga masih mengikuti cerita ini

| 16
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
LarasatiEndang PoenyanyaPithy Arjoenaneglendang
mungkin memang si BH yang membunuh Ester, Krn sakit hati
goodnovel comment avatar
Yati Murniati
itu yg dibunuh kayanya mamanya novita bukan ester... pelakunya pasti bastian
goodnovel comment avatar
Beby Aby
kusut semerawut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status