Share

SEMUA TINGGAL KENANGAN

150

“Aku belum bisa ke sana, Lu, tolonglah handle dulu semuanya. Aku percaya sama kamu.” Samudra memasang handfree di telinganya. Sebenarnya ia sudah menunda mengangkat panggilan dari orang kepercayaannya itu karena toh sebentar lagi tiba di apartemen. Namun, ponselnya yang tergeletak di dashboard mobil terus saja meraung-raung.

Ia tahu dirinya salah karena sudah membebankan segala sesuatu terhadap orang kepercayaan juga sahabat lamanya itu. Namun, kondisinya memang belum memungkinkan dirinya untuk datang ke sana. Saat ini perusahaan ayah Mentari membutuhkan lebih banyak perhatian walaupun belum tahu mau dibawa ke mana nantinya mengingat hubungan dengan pemiliknya sudah berantakan. Belum lagi urusan pribadi dan keluarganya menyita waktu dan pikiran Samudra. Semua membuatnya kacau.

“Iya, nanti kalau Bumi Jaya sudah stabil, aku akan percayakan untuk di-handle orang juga. Yang pasti untuk sekarang ini aku belum bisa datang ke sana. Kamu yang sabar dulu, ya.”

Dengan mengemudikan mobil dal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (22)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Mentari belum update
goodnovel comment avatar
Rizky dewa Saputra
mn lanjutanya thor
goodnovel comment avatar
Rhury Chodidjah
knp ga ktemu surat dr mentari yg ada di atas laptop
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status