Share

AKU ANAK PAPA

148

Keheningan masih memerangkap mereka di ruangan yang cukup luas itu. Beberapa raga hanya dapat berkedip dan menghirup oksigen tanpa beraksi apa pun. Semua sibuk dengan pikiran masing-masing.

Ekspresi dua laki-laki yang mengerubungi Esther, serupa. Keduanya masih dikuasai kekagetan. Tatapan mereka tak lepas dari wanita yang barusan bicara, sama-sama menyiratkan penyangkalan. Raut tak terima tergambar jelas di wajah-wajah itu. Hingga terdengar suara tawa sumbang Bastian. Jelas sangat dipaksakan.

“Jangan ngelantur, Ma. Mama bicara apa? Apa karena pukulan Papa, Mama jadi mabuk? Atau otak Mama sudah bergeser?”

“Mama tidak mabuk, Bas. Mama bicara apa adanya. Ayah kamu—”

“Ayahku jelas-jelas Papa Benny Hanggara. Itu kenyataannya.” Bastian kukuh.

Esther menggeleng. “Ayahmu laki-laki dalam foto itu, Bastian! Bukan dia!” Esther memekik, suaranya penuh penekanan. Telunjuknya menuding wajah Benny yang masih menarik kerah baju dan menjambak rambutnya.

“Jangan mengada-ngada, Ma! Sepertinya Mama b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (26)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Rahasia pun akhirnya terbongkar...si Benny selalu mengatakan bahwa samudra payah,gatau nya sih dia sendiri yang payah belok pula...duh parah ini mah,pantas tidak suka kalau Samudra bakalan punya anak
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Wah wah kayaknya Benny kaum pelangi dan mungkin pasangan nya adalah asisten nya... makanya Esther selingkuh
goodnovel comment avatar
Nura
Wahh makin seru.. selalu nunggu kelanjutannya.. sehat terus thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status