Share

GAUN ITU

16

Aku berjalan menuju kamar pribadi Om Samudra setelah selesai membersihkan diri. Dengan riang, aku melenggok menuju ruangan yang lumayan jauh dari kamarku. Tak sabar mengajak Nenek Widya makan bersama mencicipi hasil masakanku.

Meski hanya masakan sederhana yang mungkin belum pernah dicicipi wanita sepuh itu, aku bangga menunjukannya karena ini buatanku. Semoga Nenek suka. Mumpung ibu mertua berkunjung kan, tidak ada salahnya aku menjamu.

Karenanya selagi Nenek Widya bicara dengan anaknya, di kamar pribadinya. Kugunakan waktu untuk mengolah beberapa masakan.

“Lalu, mau sampai kapan kamu seperti ini, Sam?”

Kakiku mendadak berhenti melangkah beberapa jengkal dari kamar yang pintunya terbuka sedikit. Itu suara Nenek Widya. Meski tidak terlalu keras, tetapi telingaku dapat menangkapnya.

“Sudah waktunya Hanggara Enterprise mendapat sentuhan tangan kamu. Apalagi sekarang kamu sudah berkeluarga. Sudah waktunya menunjukkan pada dunia jika putra bungsuku juga mampu.” Suara Nenek meningg
Rosemala

DUA KOMENTAR PERTAMA DAPAT PULSA 10K. TERIMA KASIH SUDAH MENYUKAI OM SAM

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (58)
goodnovel comment avatar
Berlian Zamzam rahmadina
ha ha ha seru deh ceritanya, bagus banget
goodnovel comment avatar
Titik Sumbersewu
dek dekan bacanya,bikin penasaran terus, semangat om sam
goodnovel comment avatar
Fatma Ika
yuhuuuu asyeeekkk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status