Share

RAPAT KELUARGA

23

Ketegangan menyelimuti. Suhu ruangan terasa lebih panas, padahaal ruangan luas ini tentu berpenyejuk udara. Semua terdiam, karena tahu tabiat sang ratu rumah ini.

Aku melirik kaku ke arah pria di sebelahku yang mengisyaratkan dengan kedipan matanya agar aku tetap diam. Aku balas berkedip tanda mengerti. Kemudian menunduk.

“Apa aku bertanya padamu, Novita?” tanya Nenek setelah beberapa lama.

Novita diam. Bola matanya terlihat melirik suami dan ibu mertuanya. Mungkin meminta pembelaan. Sayangnya tidak ada seorang pun yang bicara.

“Aku sedang bertanya pada cucuku, Bastian,” tegas Nenek lagi dengan tatapan menancapkan kekuasaaanya di rumah itu.

Pada akhirnya Novita menunduk walaupun aku tidak melihat penyesalan sama sekali di wajahnya. Ia bahkan menghujankam tatapan tajamnya dulu padaku.

“Bastian!” panggil Nenek kali ini dengan suara agak keras. “Apa yang kau pikirkan hingga berbuat tanpa memikirkan akibatnya?”

Aku melirik wajah laki-laki yang hampir menikahiku. Sejak tadi ia memang te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
LarasatiEndang PoenyanyaPithy Arjoenaneglendang
shock terapi buat klrg benny
goodnovel comment avatar
Abi Sarah
ih tmbh seru kk lnjt lg kk suka banget novel ny.........
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Jangan salah ya yang kalian lihat blm tentu semuanya benar,bisa jadi diam² Samudra memiliki perusahan sendiri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status