Share

JANGAN SALAH FAHAM

31

PoV Samudra

“Aku ikut, Om.”

Tak kuhiraukan ucapan anak dari kakakku itu. Aku berjalan tergesa menuju mobil setelah mendapatkan keterangan dari ayah mertua tempat-tempat yang mungkin didatangi Mentari.

“Aku juga mau mencari Mentari, Om. Om pikir Om saja yang mengkhawatirkannya?”

Aku mengepalkan tangan dengan kuat. Bisa-bisanya Bastian masih mengatakan hal itu. Di mana ia simpan otaknya? Bukankah di sini ada istri dan metuanya juga?

Namun, tidak ada waktu untuk meladeni anak itu. Fokusku sekarang adalah Mentari. Karenanya aku bersikap tetap tenang walaupun ia terus menyulut emosi.

Terlebih ini rumah mertua, tak elok rasanya harus ribut apalagi sampai adu jotos. Aku juga bukan tidak tahu jika istri dan anak tiri Pak Bumi sejak tadi berbisik-bisik. Pasti mengghibah menghilangnya Mentari.

Mungkin jika tidak ada aku, mereka sudah bersorak girang melihat pernikahan kami yang sudah terlihat tidak harmonis sejak dini. Bukankah itu memang keinginan mereka? Melihat Mentari lebih menderita ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Jadi kesel sama samudra sudah punya istri kenapa bawa wanita lain ke apartemen... harusnya kalau sudah punya pacar jelaskan kepada Tari dari awal
goodnovel comment avatar
Sri Muliyani
gas terus om sam,, dirayu dikit, nanti pasti luluh
goodnovel comment avatar
Fatimah Zuhra
lagian ngapain coba bawa2 cewek segala ke apartemen, udah gitu bau parfumnya memenuhi ruangan lagi. siapapun akan over thinking dibuatnya. kalau memang sudah punya istri atau kekasihmu harusnya jangan mau menikahi mentari dari awal. atau menimal berterus terang sebelum menikahi mentari
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status