Share

KE MANA KAKI INI MELANGKAH

29

“Mau ikut pulang sama Ayah, atau bagaimana?”

Aku bergeming. Tidak tahu harus menjawab apa. Ikut ayah? Sepertinya menyenangkan, aku rindu kamarku sendiri. Tempat ternyaman selama 22 tahun hidupku. Di sana aku lebih banyak menghabiskan waktu. Namun, jika aku pulang bersama ayah, itu artinya harus bertemu dengan Tante Yulia.

Apa yang akan dikatakan wanita itu melihatku pulang bersama ayah? Pasti ia akan mengatakan yang tidak-tidak tentang pernikahanku. Bukan tidak mungkin berspekulasi buruk yang ujung-ujungnya akan mentertawakanku habis-habisan.

Pulang sendiri ke apartemen pria itu?

Tidak mungkin. Bukankah ia tidak mau aku menampakkan diri di sana selama tamunya belum pergi? Aku yakin saat ini tamunya belum pergi, karena itulah ia ingkar janji.

“Tari, mau ikut pulang sama ayah?” Ayah mengulang pertanyaan karena aku masih diam.

Aku menggeleng lemah. “Aku pulang naik taxi saja, Yah. Ayah pulang saja istirahat. Pasti capek.” Aku tersenyum untuk menutupi kegundahan hati.

Setelahnya kami b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Sri Muliyani
moga2 yang datang om sam.
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Kurang bacanya thor
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Kasihan Tiara om Samudra tega bgttttt mengingkari janji...membiarkan Tari terlunta minta tampa tujuan.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status