Share

ISTIMEWA

116

“Mas ganteng ….”

Tangan Mentari bermain di sepanjang rahang Samudra. Malam ini mereka sudah bersiap untuk tidur. Mereka memilih istirahat lebih cepat karena sudah melewati hari yang melelahkan.

Kesibukan di perusahaan, dilanjut dengan drama Yulia yang akhirnya mereka tinggal begitu saja di restoran, menyita banyak tenaga. Karenanya mereka memutuskan istirahat lebih awal.

“Mas ganteng,” ulang Mentari. Kali ini bukan hanya rahang, tetapi jarinya menelusuri setiap inci wajah sang suami.

“Sudah dari lahir,” jawab Samudra santai menanggapi pujian istrinya.

“Terus, kalau udah ganteng dari lahir, kenapa kemarin ditutupi kegantengannya?”

“Kenapa, kamu takut?” tanya Samudra dengan mengangkat sebelah alisnya.

“Iyalah, takut. Siapa juga yang nggak takut lihat laki-laki gondrong, mukanya penuh bulu. Jadi seperti….”

“Seperti apa? Makhluk jadi-jadian?” Kali ini kedua alis Samudra yang bergerak.

Mentari tersipu, memang itulah yang ingin dikatakannya, hanya saja ia tak sampai hati. Pertemuan
Rosemala

TERIMA KASIH BANYAK BUAT TEMAN2 YANG MAU MENUNGGU. TERIMA KASIH JUGA BUAT DOANYA. SEMINGGU DIRAWAT DI RUMAH SAKIT MEMBUAT SAYA HARUS ISTIRAHAT TOTAL, YA. ALHAMDULILLLAH SEKARANG SUDAH PULANG. BERKAT DOA TEMAN2 JUGA. SEMOGA KE DEPANNYA KESEHATAN SELALU MENYERTAI KITA SEMUA.

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (38)
goodnovel comment avatar
Tth Im
lama bge updatenya thour
goodnovel comment avatar
Hairiah Riah
smoga lekas sembuh ya. Aamiin
goodnovel comment avatar
Beby Aby
semangat autor.amiin yarobalallaimin...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status