Share

BUKAN URUSAN KITA

115

“Makanlah, Tante. Tapi hati-hati jangan sampai tersedak,” ucap Mentari seraya mendekatkan mangkuk berisi ayam teriyaki ke hadapan Yulia.

Di sini mereka sekarang. Duduk semeja bertiga di sebuah restoran. Tadi di dalam mobil, Yulia mengeluh perutnya lapar. Dan bukan hanya karena kasihan bila akhirnya Mentari dan Samudra mengajak wanita itu untuk makan, tetapi kenyataannya perut mereka juga minta diisi.

Kesibukan di kantor dan kelelahan yang mereka bawa pulang, tak mungkin untuk Mentari harus masak sesampainya di rumah. Karenanya ia dan Samudra memutuskan untuk mampir makan. Mereka juga bukan manusia-manusia yang tidak punya hati. Meski tidak menyukai Yulia, tapi tidak mungkin membiarkan wanita itu kelaparan sementara mereka enak-enakkan makan.

Terlebih mereka belum menemukan jalan keluar akan dibawa ke mana wanita itu.

Yang membuat keduanya tidak habis pikir, Yulia langsung memesan banyak makanan begitu seorang waitress menghampiri dengan membawa buku menu. Tanpa rasa canggung atau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (57)
goodnovel comment avatar
Az Zahra Tupper
apakah cerita mentari tdk dilanjutkan .... ???
goodnovel comment avatar
N Ernawati
lbh seru yulia biar berantem sm bastian
goodnovel comment avatar
Ahmad Bukhari
semoga cepat sihat n rehat secukup nya kak ..semoga ALLAH SWT beri kesembuhan yg berpanjangan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status