Share

Bab 39. Tangisan Rindu Alea

Bab 39

Lebih sepuluh menit Ulfa berusaha menenangkan Alea yang menangis tantrum memanggil ayahnya. Gadis kecil itu merindukan Sano karena bagaimana pun dulu mereka pernah akrab.

Setiap hari, Alea akan menunggu kepulangan Sano di dekat pintu utama. Begitu pintu terbuka, dia akan berjingkrak senang tanpa peduli dengan ibunya sendiri. Alea begitu menyayangi Sano.

Namun, sayang sekali karena lelaki itu telah mendua. Sano ibarat kata meninggalkan anak beserta istrinya demi wanita lain. Meskipun sekarang Ulfa belum tahu kabar Dita, tetap saja dia kesal. Entahlah, wanita itu bingung dengan perasaannya sendiri.

"Ulfa!" panggil Kancana dari luar.

"Masuk aja, Mbak. Nggak kekunci, kok."

Pintu rumah kembali terbuka. Ulfa terperanjat begitu melihat Kancana berdiri bersama Sano. Apakah sejak tadi lelaki itu tidak beranjak dari tempatnya?

Alea yang melihat, langsung berlari memeluk Sano. Ulfa memejamkan mata, hatinya perih melihat pemandangan itu. Melarang Alea untuk dekat dengan Sano juga tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status