Share

Bab 44. Ulfa, Kembalilah!

Begitu tiba, mereka langsung ke tempat bermain. Pengunjung hari itu lumayan sepi karena bukan hari libur. Ulfa senang, dia bebas bermain bersama anak gadis kesayangannya.

Ketika Alea sibuk menghitung bola warna-warni, Sano memberanikan diri memegang tangan wanita itu agar fokus padanya. Jantung Ulfa berdetak tidak karuan, bayangan masa lalu saat pertama mereka dinyatakan sah sebagai suami istri kembali mengganggu pikiran.

Namun, Ulfa segera menepis bayangan itu karena pada kenyataannya setiap kenangan meskipun indah, selalu mengurai air mata. Apalagi dia yang kisah cintanya berakhir pilu setelah kedatangan Dita.

"Mas minta maaf, Dek. Mas akui semua kesalahan ini, termasuk karena menikah diam-diam. Sekarang mas datang untuk menebus semua kesalahan itu. Mas siap kamu perlakukan kayak gimana pun, mas ikhlas." Terdengar lirih, tetapi Ulfa tidak tersentuh sama sekali.

Hatinya beku. Lebih tepatnya dipaksa beku oleh setiap luka. Setelah berjuang selama lima bulan, sekarang Sano dengan ent
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status