Share

Bab 42. Veleria Baby Shop

"Teman kamu?"

Ulfa mengangguk. "Kamu juga ikut ke dalam, Mas, buat bantu aku memilihkan. Barangkali Alea juga pengen beli sesuatu. Tenang aja, pakai uang aku sendiri kok kalau misal kamu gak ada uang buat beliin Alea. Soalnya di dalam tersedia mainan anak-anak juga."

Terlihat Sano menghela napas panjang. Lelaki itu merasa harga dirinya sudah jatuh di hadapan Ulfa. Dia benar-benar miskin sekarang dan tidak lagi dianggap penting mengingat Ulfa sudah bisa menghidupi dirinya sendiri.

Lelaki itu masih masuk dalam kategori beruntung karena Ulfa belum menyampaikan masalah rumah tangganya pada keluarga di Makassar. Dia ingin menyelesaikannya tanpa melibatkan keluarga.

"Ayo, Mas. Kita ke dalam!" ajak Ulfa lagi.

Ah, sial. Wanita itu menepuk jidatnya karena lupa menanyakan jam berapa Dita akan ke Baby Shop. Dia menghela napas, tetapi ini adalah kesempatan besar karena nanti tidak tahu harus beralasan apa lagi.

Ulfa merapalkan doa dalam hati berharap rencananya kali ini terwujud. Sekarang pi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status