Share

Bab 83. Amarah

"Mas, kamu itu sadar diri nggak, sih? Waktu aku menangkap basah kamu di rumah Ibu Mahika di acara ulang tahun Tantri, aku sudah memberi peringatan. Itu tidak main-main, tetapi kamu malah menikahi Dita tanpa sepengetahuanku, lalu berbohong tentang banyak hal. Kamu pikir aku sudah melupakan semuanya karena mau memberimu pinjaman dengan jaminan sertifikat?"

"Dek, semua bukan kehendak mas–"

"Bukan kehendakmu menikahinya, tetapi kenapa dia bisa hamil? Seharusnya kita tidak membahas masa lalu lagi karena aku pun sudah bahagia. Pantang bagiku memungut sesuatu yang sudah dibuang. Lebih baik kamu pulang, tidak usah menjenguk Alea karena anak itu sudah menganggapmu mati," pungkas Ulfa memotong pembicaraan Sano.

Ulfa tidak menyangka bahwa Sano adalah lelaki pecundang. Harga diri dan rasa malu dia buang begitu saja. Bagaimana bisa dengan percaya diri meminta tolong pada wanita yang sudah dia khianati? Sungguh, Ulfa ingin menertawakan Sano yang selama ini bersikap angkuh seolah tidak membutuhkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status