Share

Bab 85. Tolong Aku!

"Aku akan menggantinya, tapi bukan sekarang."

Ulfa tersenyum simpul mendengar jawaban dari Dita yang semula terlihat angkuh. "Lalu kapan? Kapan kamu bisa menggantinya?"

"Bulan depan."

"Bulan depan kalian harus bayar sejuta sama aku. Tidak mungkin melupakan utang tujuh puluh juta itu, kan? Aku bahkan tidak yakin kalau kalian sanggup buat bayar karena di rumah ini hanya bapak yang kerja, lalu mau ambil uang delapan juta dari mana lagi?" timpal Ulfa masih berusaha menahan diri.

"Mari ponselmu atau aku telepon polisi sekarang!" perintah Kancana lagi.

Dita mendengus kesal. Dia memandang mereka berdua bergantian sambil terus merutuki diri dalam hati karena sudah mau terpancing. Andai saja dia tidak ikut campur, maka Dita bisa beralasan bahwa dirinya tidak tahu apa-apa.

Namun, nasi telah menjadi bubur. Semua masalah Sano dibebankan padanya karena sudah berani menantang. Ingin mengelak pun terlambat karena Kancana yang cerdik merekam percakapan mereka untuk mewanti-wanti masalah baru.

Target
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status