Share

bab 36. Kelainan S*ks

"Nah, gitu dong. Jangan memikirkan hal-hal yang tidak penting, Ras. Yang pasti-pasti saja. Contoh nya bagaimana kalau kita ke hotel dulu sebelum ke rumah orang tua kamu?" tawar Herman dengan wajah yang me sum.

Larasati balas menatap Herman dengan menggigit bibir bawahnya.

"Oke Mas. Tapi aku punya permintaan."

"Apa pun permintaan kamu, aku akan menuruti nya, Sayang."

"Hm, benar kah? Kalau begitu bukan perkara sulit kan kalau kamu memecat mas Andi?"

"Andi? Apa maksudmu adalah Andi mantan suami mu?" tanya Herman.

"Iya. Dia lah. Siapa lagi memang kalau bukan dia. Aku ingin dia dipecat, sehingga tidak bisa mempengaruhi rumah tangga kita," rajuk Larasati.

Herman terdiam sejenak.

"Agak susah. Dia punya hutang ke perusahaan lebih dari 500 juta. Lalu dia juga sudah begitu lama mengabdi di perusahaan ku. Nggak enak kalau mendadak mengeluarkannya dari kantor, Ras."

"Duh, bagaimana kalau mas Andi masih dendam karena aku lebih memilih mas Herman? Terus mas Andi akan melakukan sesuatu yang bur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status