Share

bab 37. Sogokan untuk Keluarga

Mata orang tua Larasati membola melihat sembako yang ditawarkan oleh Herman, apalagi mendengar tawaran yang ditawarkan oleh Herman.

"Hm, baiklah. Saya sebagai saudara laki-laki mendukung penuh keinginan mbak Larasati untuk menikah dengan pak Herman. Apalagi orang tua saya, ya kan Pak, Bu?" tanya Adik lelaki Larasati menatap ke arah orang tuanya untuk mencari dukungan.

Wajah Larasati memucat. Memang uang yang ditawarkan oleh Herman jauh lebih banyak daripada uang yang dulu diberikan oleh Andi padanya. Bahkan setelah dibagi dua dengan keluarga nya pun masih lebih banyak uang jatah dari Herman daripada Andi.

Tapi Larasati menghela nafas berat. Rasanya dia tidak sanggup jika harus disiksa dulu sebelum mendapatkan uang itu. Tapi ancaman dari Herman semalam membuatnya berpikiran dia tidak mungkin selamat dari lelaki itu.

Kedua orang tua Larasati pun menatap anaknya. Tak munafik juga jika kedua orang tuanya tergiur dengan tawaran dari Herman mengingat mereka memang membutuhkan uang untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status