Share

80. Dua Perempuan

Gilang bangun pagi-pagi sekali. Selesai berdandan dia langsung menghubungi Tarlita. Dia tidak mau ada pertengkaran antara dua perempuan memperebutkan seorang lelaki. Menurutnya perempuan bodoh, dan itu bukan sifat Tarlita.

Tarlita kedengaran tenang saat Gilang menceritakan bahwa Dennis sudah mempunyai istri dan hari ini akan datang ke rumahnya. Semula dia berharap gadis itu tidak memberi tahu alamatnya, ternyata malah kirim lokasi lewat chat.

"Aku harus bagaimana kalau begini?" tanya Gilang bingung. "Aku kira kamu tidak memberi tahu alamat. Aku tunjukkan saja rumah kosong nanti."

"Kamu tahu apa yang membuat aku kecewa?"

"Apa itu?"

"Kenapa kamu tidak pernah bilang kalau Dennis adalah om kamu dan sudah punya istri?"

"Aku ada di posisi sulit."

"Sesulit apa posisimu sampai kau mengkhianati aku?"

"Aku tidak bisa menikah dengan istriku kalau bilang ke kamu karena dia wali istriku."

"Kalian brengsek."

"Aku tahu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status