Share

39. Salah Sangka

Leon pun berpamitan pada kawan-kawannya. Dirinya meninggalkan kafe tempat nongkrongnya sambil menenteng kado Gavin untuk Abrina. Otaknya terus berpikir bagaimana caranya mempermalukan Abrina di pesta nanti.

"Kalo kek gini-gini Mbak Lusi yang jago nyari ide," gumam Leon sambil menuruni undakan di depan kafe.

Pemuda itu menuju motor CBR-nya yang sudah ke luar dari bengkel. Meski beberapa berulang kali meminta dibelikan mobil, tapi Lusi belum juga mewujudkannya. Karena saat ini Haris cukup teliti dan perhitungan dalam hal keuangan.

Leon memasang helm. Tanpa berpikir panjang dirinya langsung tancap gas. Meski pernah celaka, tapi dia tidak kapok untuk mengebut.

Waktu pulang kerja membuat kendaraan padat di jalanan dan macet. Beruntung hal tersebut tidak berlaku pada pengendara motor. Karena Leon dengan mudahnya menyalipkan motornya di antara ratusan kendaraan roda empat.

Dari macetnya jalan Leon hanya telat sepuluh menit dari waktu tempuh biasa. Pemuda itu buru-buru memarkirkan motorn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Vyvel Laras
thor berbelit" banget, cepet ketahuan dong culasnya c Leon...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status