Share

Ambisi Levin

"Kamu sehat?" tanya Elang berjalan mendekati Arum yang lagi duduk sendiri di balkon kamarnya.

Kalimat itu menjadi pertanyaan setiap hari yang dikeluarkan Elang pada sang istri setiap harinya.

"Alhamdulillah, sehat. Mas. Lalu sendirinya bagaimana?" tanya Arum balik mencoba membangun rasa nyaman saat bersama sang suami.

Elang tersenyum tipis. "Aku juga sehat. Asal kau juga sehat, sayang."

Arum menunduk begitu mendengar pengakuan dari suaminya. Seandainya bisa, ingin sekali Arum terbang melayang menganggap bahwa jawaban itu sebatas rayuan gombal saja. Sayangnya, Arum begitu mengenal pria di depannya ini. Sejak awal, dari kecil dia tak pernah berbohong sama sekali.

"Mas jangan bicara membual begitu, geli aku dengarnya."

Elang menatap lekat ke arah Arum. "Aku sudah mencoba, tapi itu langsung keluar begitu saja dari mulut ini, gimana dong." Goda Elang pada istrinya seraya mengelus perut Arumi.

Kali ini, Arum mengelus rambut suaminya. "Sejak kapan sih jadi lebay gini kamu, Mas."

"Dari a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status