Share

Memilih pergi

Dada Kamila berdetak lebih cepat, sesaat ia menatap ke arah cermin dan bergetar mengoles bibir dengan lipstik warna natural, membubuhkan bedak padat tipis-tipis, lalu mengambil jilbab pashmina. Dan berjalan menuju ruang depan.

Karena Alifa sudah menunggu untuk diantarkan mengaji, Alifa sudah siap dengan pakaian syar'inya.

"Sudah siap, sayang?"

"Sudah, Ma."

"Baiklah, kita berangkat ya?"

"Iya, Ma."

Meski jarak untuk mengaji dengan rumahnya tak terlalu jauh, namun Kamila tidak tega karena girimis membasahi bumi. Kamila dan Alifa berjalan menggunakan payung untuk sampai di tempat mengaji. Kamila berharap Alifa mempunyai ilmu yang bermanfaat agar bisa buat bekal saat menjalani kehidupan.

Kehidupan terus berjalan dengan segala aktifitas dunia. Aktifitas yang tidak ada habisnya. Sederet panjang kegiatan dua puluh empat jam sehari membuat Kamila terus menerus melakukan aktivitas tersebut berulang. Kamila ingin memberi bekal Alifa menuntut ilmu agama. Tak terasa mereka sudah sampai di TPQ
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status